1.JANCUK piye kabare suwi gak ketemu ? (Bagimana kabarmu lama tidak bertemu ?) ini adalah sebuah ungkapan keakraban. kepada seorang kawan/sodara yg lama tak berjumpa
2.JANCUK matamu teleh endi ? (Matamu di taruh dimana ?) ini adalah ungkapan kemarahan.
3.JANCUK cek ayune seh arek iku ! (cantik banget sih anak itu) ini adalah ungkapan kekaguman.
Kata JANCUK itu juga bisa menjadi senjata bagi orang Surabaya, loh kok bisa? Ya bisa saja, Wong Arek Suroboyo kok..Hahaha.Surabaya memang tidak mempunyai senjata tradisional seperti di daerah-daerah lain di Nusantara Ini. Senjata asli arek Suroboyo itu ya NEKAD plus mulutnya yang JANCUK itu, jadi orang Surabaya cukup menggunakan kata JANCUK untuk membakar semangat juang sekaligus menusuk dan melumpuhkan para penjajah. Kata JANCUK itu juga bisa menjadi terapi. Loh kok bisa? Ya bisa saja, Wong Arek Suroboyo kok...hihihi. Misalkan kalian sedang tertekan dan setres menghadapi suatu masalah coba saja bilang JANCUK berkali-kali, luapkan beban kalian…Secara psikologis hal ini mampu mengurangi depresi loh.. Kata JANCUK itu juga bisa menjadi sebuah sugesti untuk membangkitkan nyali/keberanian, Loh kok bisa? Ya bisa saja, Wong Arek Suroboyo kok..hahaha. Disaat kalian dalam keadaan ketakutan terhadap sesuatu teriakkan saja “JANCUK aku tidak takut !”… Tanamkan dalam mindset kalian, otomatis ketakutan dengan perlahan akan sirna dan akan tergantikan oleh keberanian dalam diri kalian, nggak percaya ??? Coba aja ! :D Kata JANCUK adalah warisan budaya yang semestinya harus kita pertahankan dan lestarikan sebagai Arek Suroboyo, karena kata JANCUK memiliki artian yang sangat kaya di banding dengan kosa kata di daerah-daerah lain. kata JANCUK juga memiliki beberapa varian seperti jancok, djiancuk, dancuk dan mbokne ancuk. Akan tetapi, umumnya orang jawa mengangap kalau dialek Arek Suroboyo itu dialek yang kasar, salah satunya contohnya seperti kata JANCUK ini, tapi justru itulah ciri khas maupun identitas dari Surabaya! Arek Asli Suroboyo terkenal tidak munafik, lugas, jujur, apa adanya, tidak basa basi, tidak pengecut, suka damai, tidak anarkis, nekad dan bernyali tinggi. Sangat mustahil pertempuran 10 November 1945 bisa dimenangkan tanpa karakter yang dimiliki Arek-Arek Suroboyo !. Jangan ngaku-ngaku jadi Arek Suroboyo kalau kalian berjiwa anarkis, pengecut, munafik dan tak punya nyali/tekad yang kuat. Jadi di HUT Kota Surabaya yang ke 718 tahun ini mari kita bangkit bersama - sama untuk bangun kota Surabaya tercinta ini terlebih Negara Republik Insonesia ini agar lebih baik lagi, karena bukan tidak mungkin kelak Negara Republik Indonesia ini akan tampil sebagai Bangsa yang disegani di seluruh dunia di bawah kepeminpinan Arek Suroboyo !
Filsafat Kata Jancuk
4/
5
Oleh
Syaf
2 comments
Mmm.... Kalo menurut pandangan islam gimana?
Replysegalanya tergantung apa yang kita tuju. jadi misalkan kalau kata jancuk dengan spectrum sebagai alat keakraban,maka hukumnya pun sama dengan kata sapaan yang lainnya..
Reply