Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales pesimis mampu mengejar Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP yang menyisakan empat balapan tersisa.
Rider asal Spanyol itu mengeluhkan adanya masalah yang terjadi pada motornya menyusul kegagalannya naik di podium pada seri MotoGP Aragon. dalam Balam tersebut, Vinales hanya mampu finish di posisi keempat.
"Kalau Anda ingin menang, Anda harus meningkatkan semua kemampuan motor. Aku sempat memikirkan tentang kemenangan (di Aragon), namun setelah memberikan kemampuanku 200%, Anda bisa lihat Aku pun tidak mampu mengejar mereka," ujar pebalap 22 tahun dilansir AutoSport.
Menurutnya, untuk bertarung di level tertinggi tentunya membutuhkan kualitas motor yang bagus, sehingga mampu bersaing ketat di atas lintasan balap.
"Untuk bertarung demi gelar juara dunia dengan cara seperti ini maka akan sangat sulit. Aku tidak punya daya cengkeram di roda belakang. Kalau kami bisa menemukan traksinya dan menemukannya sekarang, kami bisa bersaing. Kalau tidak, ya tidak mungkin," ungkap Vinales.
Meski sempat start di posisi terdepan setelah meraih pole position di kualifikasi namun, hal itu tidak berpengaruh lantaran Vinales hanya mampu bertengger di posisi keempat selisih lima detik dari Marquez.
Dengan hasil itu, Marquez kembali mengambil alih pimpinan klasemen sekaligus mendekati gelar juara dunia keempatnya. Marquez kini mengantongi 224 poin, unggul 16 poin dari Andrea Dovizioso dan 28 poin dari Vinales dengan empat balapan tersisa.
"Kami selalu memberikan kemampuan maksimal. Tapi dengan kemampuan yang kami punya sekarang, kupikir sulit memikirkan kami bisa mengejar (hampir) 30 poin," katanya.
Rider asal Spanyol itu mengeluhkan adanya masalah yang terjadi pada motornya menyusul kegagalannya naik di podium pada seri MotoGP Aragon. dalam Balam tersebut, Vinales hanya mampu finish di posisi keempat.
"Kalau Anda ingin menang, Anda harus meningkatkan semua kemampuan motor. Aku sempat memikirkan tentang kemenangan (di Aragon), namun setelah memberikan kemampuanku 200%, Anda bisa lihat Aku pun tidak mampu mengejar mereka," ujar pebalap 22 tahun dilansir AutoSport.
Menurutnya, untuk bertarung di level tertinggi tentunya membutuhkan kualitas motor yang bagus, sehingga mampu bersaing ketat di atas lintasan balap.
"Untuk bertarung demi gelar juara dunia dengan cara seperti ini maka akan sangat sulit. Aku tidak punya daya cengkeram di roda belakang. Kalau kami bisa menemukan traksinya dan menemukannya sekarang, kami bisa bersaing. Kalau tidak, ya tidak mungkin," ungkap Vinales.
Meski sempat start di posisi terdepan setelah meraih pole position di kualifikasi namun, hal itu tidak berpengaruh lantaran Vinales hanya mampu bertengger di posisi keempat selisih lima detik dari Marquez.
Dengan hasil itu, Marquez kembali mengambil alih pimpinan klasemen sekaligus mendekati gelar juara dunia keempatnya. Marquez kini mengantongi 224 poin, unggul 16 poin dari Andrea Dovizioso dan 28 poin dari Vinales dengan empat balapan tersisa.
"Kami selalu memberikan kemampuan maksimal. Tapi dengan kemampuan yang kami punya sekarang, kupikir sulit memikirkan kami bisa mengejar (hampir) 30 poin," katanya.
Vinales Pesimis Bisa Kejar Marquez, Meski Motor Bermasalah
4/
5
Oleh
Syaf